Dandim 0411/KM dan Kapolres Dampingi Bupati Lamteng dalam Penyelesaian Konvlik Lahan di Anak Tuha
Penerangan Kodim 0411/KM
Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P dan Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra,S.I.K.,M.H. mendampingi Bupati Lampung Tengah H. Ardito Wijaya dalam kegiatan Apel Gabungan pengecekan kesiapsiagaan di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, sekaligus pemberian himbauan dan penertiban massa pendemo yang menduduki lahan PT BSA. Senin (18/08/2025)
Apel tersebut dihadiri pula Ketua DPRD Febriyantoni,S.E.,M.M., Danyon B Pelopor Akbp Ramadona S.H. S.I.K., Wakapolres Lampung Tengah Kompol Juli Sundara, Kabag Ops Polres Lampung Tengah Akp Dedi Kurniawan S.Pd., Kapolsek Padang Ratu AKP Edi Suhendra,S.H., Danramil 411-14/Padang Ratu Kapten Inf Triyuli, Pasi Ops Yon B Pelopor Akp I Gede Sudarma, Kasat Samapta Akp Jahtera, Kasat Intelkam Akp Haidirsyah, Kasat Reskrim Akp Defrat, Danunit Intel Kodim 0411/KM Lettu Inf Zainuri, Danton Brimob Anak Tuha Ipda Eko serta sejumlah anggota TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah lainnya. Peserta apel terdiri dari sekitar 850 personel gabungan dari Polda Lampung, Yon Brimob, Kodim 0411/KM, dan Polres Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra menegaskan agar seluruh aparat bertindak humanis saat bertemu masyarakat pendemo, menjaga kondusifitas wilayah anak tuha. Ia juga mengingatkan bahwa lahan tersebut resmi milik PT BSA dengan legalitas sah, dan waspada terhadap kelompok provokator yang mempengaruhi masa.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pergerakan personel ke lokasi lahan yang diduduki tiga kampung. Dilakukan pendekatan persuasif dan himbauan dari Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, dan Dandim untuk menjelaskan legalitas dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Setelah mediasi selama sekitar 3 jam, belum tercapai kesepakatan. Bupati Ardito Wijaya menyampaikan sikap pemerintah yang mengutamakan dialog, serta mengimbau pendemo untuk sementara kembali ke rumah masing-masing demi menjaga ketertiban dan kesehatan. Diskusi lanjutan diagendakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan kehadiran pihak perusahaan PT BSA.
Pimpinan masyarakat pendemo, Siswo dari Kampung Bumi Aji, menegaskan komitmen warga untuk berdialog secara damai serta menolak tindakan anarkis atau kriminalisasi atas perjuangan mereka. Mereka berharap aparat kepolisian menjaga ketertiban tanpa berlebihan.
Ke depan, personel TNI-Polri tetap siaga dengan patroli dan apel pengecekan rutin, sembari menunggu mediasi laporan pihak terkait berjalan lancar demi solusi terbaik bagi semua pihak. Situasi terus dipantau agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga di Lampung Tengah. (DL)